Berat kertas dapat mempengaruhi hasil cetakan dalam beberapa cara. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
Kualitas Cetak: Berat kertas yang lebih tinggi cenderung menghasilkan cetakan yang lebih baik dan tajam. Kertas yang lebih tebal dan berat memberikan permukaan yang lebih stabil dan merata untuk tinta atau toner yang diaplikasikan, menghasilkan detail yang lebih jelas dan warna yang lebih kaya.
Ketebalan dan Keberlanjutan: Kertas yang lebih berat biasanya lebih tebal dan lebih tahan terhadap kerusakan fisik. Ini membuatnya lebih cocok untuk cetakan yang memerlukan keberlanjutan, seperti brosur, pamflet, atau undangan. Kertas yang lebih ringan mungkin lebih rentan terhadap kerusakan atau lipatan saat dioperasikan atau dipindahkan.
Kekakuan dan Tahan Lipatan: Kertas yang lebih berat memiliki kekakuan yang lebih baik, yang berarti lebih mudah untuk menumpuk dan menyalin. Kertas yang lebih ringan cenderung lebih mudah melipat atau menggulung, yang dapat menyebabkan masalah saat pengoperasian mesin fotostat atau pencetak.
Kapasitas Kertas: Mesin fotostat atau pencetak memiliki batasan pada berat kertas yang dapat mereka tangani. Pastikan untuk memeriksa panduan pengguna atau spesifikasi mesin untuk mengetahui berat kertas maksimum yang dapat digunakan. Jika kertas terlalu berat, itu mungkin tidak cocok atau tidak dapat diproses oleh mesin.
Pemrosesan dan Pengiriman: Kertas yang lebih berat mungkin memerlukan penanganan khusus dalam proses pemrosesan dan pengiriman. Mesin fotostat atau pencetak mungkin memerlukan pengaturan yang disesuaikan atau penyesuaian dalam pemrosesan kertas yang lebih berat untuk memastikan hasil cetakan yang baik.
Penting untuk mempertimbangkan spesifikasi dan rekomendasi produsen mesin fotostat atau pencetak saat memilih berat kertas yang sesuai. Pemilihan berat kertas yang tepat dapat membantu mengoptimalkan hasil cetakan dan kinerja mesin.







